2011/06/14

Bila Anak Sudah Gemar Jajan di Luar

Bila Anak Sudah Gemar Jajan di Luar
 
Orangtua mana yang ingin melihat buah hatinya sakit? Tidak ada seorang Ibu pun menginginkan hal itu. Namun bagaimanpun Anak-anak tetaplah anak-anak yang gemar bermain dan juga jajan. Walau dilarang pun anak ternyata suka diam-diam untuk mencoba jajanan diluar rumah, apalagi jika melihat temannya sedang makan jajanan tersebut. Anak-anak memang sangat hobi jajan makanan dan minuman. Bahkan, ada yang lebih doyan makanan di luar daripada di rumah. Karena jajanan yang banyak sekali apalagi yang mangkal didepan sekolah mereka.
Namun tahukah Bunda jika jajanan yang bertebaran dijalanan saat ini kurang baik dikonsumsi oleh buah hati Anda.

Biasanya penyebab Anak yang suka jajan ada beberapa hal, diantaranya :

  • Tidak seleranya anak untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang dihidangkan oleh Bunda.
  • Anak suka jajan bisa jadi karena adanya pengnaruh dari lingkungan, bisa teman sepermainannya ataupun dari tayangan iklan.
  • Tempat tinggal dekat dengan pusat jajanan, sehingga dapat mempengaruhi anak yang kerap melihat tempat tersebut.
  • Ataupun anak suka jajan bisa jadi karena pengaruh dari orangtua atau orang dekat yang ada dalam satu rumah yang kerap jajan. Misalnya, jarang memasak dan lebih sering membeli makanan matang untuk di rumah.
  • Anak lebih sering diberikan uang berlebihan, sehingga sisa yang ada dihabiskannya untuk jajan.

Cara Mengatasinya:

Buatlah Bekal Jajan Produksi Sendiri.
Sempatkan waktu Bunda untuk membuatkan bekal untuk anak sekolah, dan berkreatiflah dalam membuat makanan ringan ala cheif Bunda, apalagi banyak sekali buku-buku ataupun di internet untuk resep-resep makanan sehat untuk anak. Sehingga anak akan lebih suka makanan yang Bunda buat dibandingkan dengan membeli jajanan.
Namun tetap Bunda harus memperhatikan konsumsi dan vitamin yang Anak makan.
Orangtua atau keluarga yang dekat dengannya, sebaiknya menyediakan makanan camilan yang sesuai dengan selera anak. Sediakan makanan yang mirip dengan jajanan kesukaan anak di rumah.
Tetapi apabila Bunda termasuk wanita carier yang selalu sibuk bekerja dari pagi hingga sore hari, maka Bunda dapat memilih bekal jajan yang sesuai untuk anak dengan cara memilih dan membelinya.
Usaha tersebut akan lebih baik dari pada anda membiarkan anak anda memilih jajan sendiri.
Pilih kantin yang higienis dan terpercaya. Tidak ada salahnya jika Bunda mencari informasi, mengenai kantin dimana anak Anda membeli jajanan. Koreksi apakah yang selama ini anak anda konsumsi sudah memenuhi kriteria aman? Namun biasanya kantin yang ada didalam lingkungan sekolah makanan yang dijual lebih baik daripada makanan yang dijajakan diluar lingkungan sekolah.

Jangan biarkan anak menunggu jemputan anda sambil jajan. Sering kali, saat sepulang sekolah, si buah hati tidak bisa menahan mulutnya untuk mengkonsumsi sesuatu, apalagi jika sudah didepan halaman sekolah yang biasanya banyak sekali jajanan gorengan, gulali perment dan sebagainya yang tentunya kurang sehat. Salah satu solusi yang tepat adalah, segera jemput dan bawa ke rumah..

Biasakan anak untuk sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Usahakan sebelum berangkat sekolah, anak sudah sarapan dan merasa kenyang dan juga selalu bawakan bekal dari rumah.

Batasi uang saku anak anda.
Berikan penjelasan pada anak tentang makanan yang sehat dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak. Berikan penjelasan mengenai efek kurang bagus bila anak suka jajan. Bila perlu saat memberikan penjelasan disertai dengan gambar, misalnya iklan makanan yang kerap ditayangkan lewat iklan, khususnya dari TV.
Jangan setengah hati jika ingin mengatakan tidak boleh pada anak apalagi saat meminta jajanan. Namun jangan lupa kata tidak boleh harus disertai dengan penjelasan yang masuk akal, dan orangtua pun tidak melanggarnya pula.
Jangan lupa untuk memberikan pujian bila anak melakukan prilaku positif dalam menghindari kebiasaan jajan. Bila anak ngambek atau mogok makan, biarkan terlebih dahulu. Saat perutnya terasa lapar, anak akan belajar makan makanan yang ada di rumah. Dan yang lebih penting Jangan sering-sering Bunda mengajak Anak untuk makan di restoran atau diluar rumah.
resources : seruu.com

No comments:

Post a Comment

it's call a gift from togetherness bro...